Menuju 3676 mdpl Setelah perjalanan solo dari Bengkulu, Allah tidak pernah habis-habisnya mengabulkan permintaan umat-Nya, termasuk saya (walaupun mungkin ini sedikit memaksa). Perjalanan ini sudah direncanakan 3 bulan sebelumnya, pembagian jobdesk sudah dibagi dengan jelas dan saya kebagian jadi kokinya ( just accept that part, even don’t have any idea what menu should i cook) , anggaran dana sudah di kalkulasikan, peralatan pun sudah di list dan itenerary sudah mantap dari hasil revisi beberapa kali disesuaikan dengan kondisi Semeru saat itu. Ini merupakan kali pertama saya melakukan perjalanan, berkemah, mendaki gunung yang akan membutuhkan lama perjalanan selama 4 hari. Tidak begitu banyak berkontribusi mengatur perjalanan, saya memilih untuk mengikuti intruksi yang ada ataupun mengikuti apa yang karib saya, yaitu Vita as Pitbul dan Endah as Smeggy (asal kata dari Smeagol) lakukan. Mereka sudah beberapa kali melakukan pendakian, pastinya sudah lebih memiliki pengalam